Baker Street Brunch & Bakery, Bandung

Hello!

Untuk kamu yang suka baca atau nonton serial Sherlock Holmes, pasti sudah nggak asing lagi dengan kata-kata ‘Baker Street’. Pada serial itu, Baker Street merupakan alamat si tokoh utama. Nyatanya, jalan Baker Street ini memang beneran ada di Inggirs sih.

Di Bandung, ternyata ada sebuah toko roti merangkap restoran yang juga diberi nama Baker Street. Nggak cuma makan dan kongkow-kongkow lucu, di sini juga dibuka kelas memasak. Gemez kan? 

Alasan kunjungan ke sini cukup sederhana, habis kondangan di Pusdai, dan direkomendasikan oleh kakak. Akhirnya menyempatkan waktu untuk melipir. Letaknya di Jalan Cimandiri, nggak jauh dari Gedung Sate.

First impression saat masuk tempat makan ini adalah kekinian banget. Interiornya dominan warna putih hitam kuning, suasananya nyaman, banyak spot fotogenik yang cocok untuk OOTD dan foto-foto lucu. Hahaha.

Gedung restoran ini terdiri dari 2 lantai. Di lantai pertama ada bakery dan ruangan cooking class. Waktu aku berkunjung ke sana, sempat ada anak kecil yang lagi ngehias minuman milkshakenya di ruangan cooking class. Gemez maksimal.

Varian menu makanan di Baker Street ini semuanya western. Mulai dari pasta sampai dengan kentang-kentangan. So, these are the meals my family and I had:

Spaghetti bolognese disajikan dengan parutan keju dan garlic bread. Rasanya cukup standar seperti bumbu bolognese pada umumnya. Tingkat kegaringan rotinya pas banget.

Sama dengan hidangan sebelumnya, Spaghetti Aglio Olio di sini disajikan dengan parutan keju dan garlic bread. Rasanya tidak terlalu berminyak dan pedas, karena cabenya dipisah. Jadi, kamu bisa menyesuaikan sendiri tingkat kepedasan hidangan yang satu ini.

Fish and chips di Baker Street ini disajikan dengan 2 macam saus. Kalau kamu suka pedas, bisa ditambahkan saus sambal sendiri. Aku sih lebih suka cocol ke saus tartarnya. Digorengnya pas, tidak terlalu garing dan tidak terlalu lembek. 

Jarang-jarang nih bisa makan rosti, jadi waktu liat di menu langsung excited gitu. Rosti ini adalah hidangan khas Swiss. Bentuknya mirip-mirip martabak mie, tapi mienya diganti parutan kentang. Kurang lebih gitu deh. Hahaha. Disajikannya dengan salad yang masih fresh. Di antara hidangan lainnya, ini yang menurutku paling juara.

Untuk minuman, selain teh, kopi dan air mineral, ada juga jus. Jus yang dipilih ada 2, Go Green Juice dan Double Juice. Go Green ini jus sayur-sayuran, sementara Double Juice ini isinya bisa milih. Aku pilih wortel dan jeruk. Rasanya segar banget!