Tahun 2018 lalu, setelah dari perjalanan ke Banda Neira, aku dan beberapa teman extend buat wisata di Ambon selama 3 hari 2 malam. Hari pertama, kami baru tiba di Ambon sore hari, jadi kami habiskan untuk istirahat saja. Sementara hari terakhir kami pulang ke Jakarta.
Waktu main hanya di hari ke-2. Seharian kami jalan-jalan keliling Ambon. Tapi wisata di Ambon versi kami mungkin agak berbeda. Kami cuma beach hopping alias jalan-jalan dari satu pantai ke pantai lainnya.
Di setiap pantai kerjaan kami cuma duduk-duduk aja. Makan Indomie, minum es kelapa, dan ngobrol-ngobrol aja. Maklum, sepulang dari Banda Neira rasanya kami belum bisa move on dari pantai dan laut. Jadi ya…. masih di sekitaran situ aja nongkrongnya. Hahaha.
Pada blog post kali ini, aku mau share itinerary sederhana kami selama wisata di Ambon 1 hari. Walaupun cuma sebentar, tapi hari itu rasanya berkesan banget. Apalagi ditutup dengan pemandangan sunset yang luar biasa. Kalau mau tau di mana sunset-nya, silakan baca sampai habis ya!
Wisata di Ambon 1 Hari: Jalan-jalan ke 3 Pantai
Kopi Tradisi Joas jadi pilihan kami buat menikmati sarapan di hari itu. Katanya, tempat makan ini adalah salah satu yang legendaris dan must-try di kota Ambon. Menu yang kami pesan nggak jauh-jauh dari kopi susu dan beberapa camilan lokal. Sepiring gini ternyata bikin kenyang BANGET.
Perjalanan kami keliling Ambon menggunakan mobil. Kebetulan urusan rental dan setir-menyetir bisa dibantu oleh teman kami yang memang asli sana. Terima kasih buat Kak Rey dan Setyawan!
Pantai Lubang Buaya, Morella
Pantai pertama yang kami kunjungi adalah Lubang Buaya atau sering disebut juga sebagai Namanalu. Konon katanya, tempat ini dijaga oleh sesosok buaya putih. Walau sebenarnya belum pernah ada yang lihat penampakan sosok hewan tersebut.
Di sini ada banyak warung dan penginapan. Jangan harap penginapan yang mewah ya, di sini justru sederhana banget. Bangunannya dari kayu. Kebanyakan yang menginap justru bule-bule yang ingin kehidupan santai dan lokal banget.
Buat sekedar berenang atau snorkeling, di sini juga bisa kok. Malah tinggal nyebur dari warung aja. Hahaha.
Selain mie instan, warung di sini juga menyediakan pisang goreng. Uniknya, si pisang goreng ini disajikannya sama sambal. Jadi rasa manis-pedas gitu bersatu di mulut. Enak juga sih~
Pantai Halasi, Morella
Nggak jauh dari Pantai Lubang Buaya, kami mampir juga ke Pantai Halasi. Kalau di sini, lebih cocok buat rekreasi keluarga. Udah full music (karena warga Ambon memang suka nyanyi), ada tempat-tempat orangtua yang nungguin anaknya berenang, dan pastinya ada warung juga.
Lautnya jauh lebih landai daripada di Lubang Buaya, makanya banyak anak kecil yang berenang di sini.
Pantai Liang, Salahutu
Menyusuri jalanan besar yang sama, kami tiba di Pantai Liang ini sekitar jam 3 sore. Karena masih agak-agak ngantuk, di sini kami cuma duduk-duduk di pasir. Menikmati suara deburan ombak sambil minum es kelapa langsung dari batoknya. Syahdu sekali rasanya.
Pantai Liang ini nggak terlalu ramai. Kalau cerah, warna biru lautnya cantik banget. Dari bibir pantai, kita bisa melihat Pulau Seram di seberang.
Buat yang mau jalan-jalan sejenak, di pantai ini juga ada beberapa kapal nelayan lokal yang siap mengantar. Lumayan untuk membunuh waktu sekitar 15-30 menit. Tapi kami tetap memutuskan buat duduk santai aja. Sambil bertukar canda sesekali.
Pantai Natsepa, Salahutu
Menurut Kak Rey dan Setyawan, Pantai Natsepa ini yang paling perfect buat sunset-an. Daerah Natsepa ini paling terkenal sama rujaknya. Berhubung kami sudah makan rujak di hari pertama sampai Ambon (sepulang dari Banda Neira), jadi kami nggak makan rujak lagi saat itu.
Emang benar, keindahan pantai ini nggak ada duanya. Sewaktu melihat, rasanya cuma bisa diam aja, ambil foto 1-2 kali, lalu terdiam lagi. Di selang waktu itu, hanya ada rasa syukur dalam hati. Alhamdulillah, masih diberi umur, rezeki, dan kesehatan buat menikmati matahari terbenam di timur Indonesia. Kelak, semoga bisa ke sini lagi.
Buat yang mau cari spot sunset-an selama wisata di Ambon, Pantai Natsepa ini wajib ada di dalam list teratas.
BACA JUGA: Cerita Tentang Open Trip Banda Neira 5D4N (Itinerary + Budget)
——-
Perjalanan di Ambon ini walau singkat, tapi amat memuaskan. Sesuai dengan ritme kami yang sedang ingin bersantai dan menikmati setiap detik. Nggak rusuh semua tempat harus didatangi lah pokoknya~
Terima kasih Ambon sudah menjadi bagian dari perjalanan yang amat berkesan di 2018! Sampai jumpa lagi!
Kepada para pembaca blog, semoga kisah singkat 1 hari ini bermanfaat. Jangan lupa sunset-an di Pantai Natsepa pokoknya! Selamat menikmati Ambon, kamu pasti bakal cinta kota ini deh!