Salah satu enaknya WFA (work from anywhere) adalah bisa jalan-jalan dari satu coffee shop ke coffee shop lainnya, buat cari suasana baru kerja. Walau tentu saja sambil bawa laptop dan berharap Internet yang mumpuni, haha. Kunjungan ke 7 Speed Coffee ini cukup menyenangkan buatku, tempatnya mudah ditemukan, tapi agak melipir dari hiruk-pikuk jalan raya Jakarta, jadi suasananya lumayan tenang.
Silakan baca blog post ini sampai selesai untuk review atau ulasan tentang 7 Speed Coffee cabang Pangilma Polim Jakarta ini, ya!
Suasana yang Artsy dan Vintage
Sekilas dari luar, 7 Speed Coffee ini kayak rumah biasa, yang di sampingnya ada toko sepeda. Tempat parkirnya cukup luas, apalagi jalanannya juga nggak terlalu ramai, jadi mungkin bisa aja parkir di pinggirannya gitu.
Ketika masuk ke dalam, langsung disambut dengan ruangan yang cukup terang karena atapnya modelan kaca, jadi cahaya banyak masuk. Ada meja kasir dan barista juga. Sebelum duduk, aku dan teman-teman pesan minuman dan cemilan dulu di sini.
Bangunan 7 Speed Coffee ini lumayan luas dan terbagi dalam beberapa ruangan seperti rumah. Sepertinya sih bangunannya memang bekas rumah tua gitu, tapi dipertahankan layout-nya dan hanya dirombak desain interiornya.
Dekorasinya juga mendukung suasana artsy vintage di tempat ini, mulai dari lukisan sampai dengan pilihan furniturnya. Area dalamnya jauh lebih gelap daripada di area tempat kasir tadi. Remang-remang, tapi nggak bikin jadi sakit mata kalau sambil kerja lama menurutku.
Untuk area outdoor ada di bagian belakang. Konsepnya seperti halaman belakang, tanpa rumput (karena pakai batu-batuan) dan cukup banyak tanaman. Toilet juga terletak dekat area outdoor ini.
Menu di 7 Speed Coffee – Panglima Polim, Jakarta
Seperti pada umumnya coffee shop, menu di sini ya nggak jauh-jauh dari kopi. Tapi ada juga kok non-kopi seperti teh dan lainnya. Makanan pun cukup bervariasi, ada main course dan cemilan.
Aku pesan menu teh di sini. Suka sekali dengan rasa tehnya yang nggak terlalu strong gitu lah ya. Kelihatannya waktu seduhnya pas, nggak kelamaan, jadi cukup ringan dan segar saat diteguk.
Untuk cemilannya aku pesan Matcha Brownie, karena lagi pengen yang manis-manis juga. Kelihatan menarik karena ada edible flowers juga di topping-nya. Tapi sayangnya ternyata kue ini nggak sesuai sama seleraku, karena tekstur fudgy-nya agak nanggung dan ternyata edible flowers-nya kalau dimakan jadi aneh, haha.
Lokasi, dan Jam Buka 7 Speed Coffee Pangilma Polim
7 Speed Coffee ada di dua tempat, Pangilma Polim dan Kemang LCC. Aku berkunjung ke cabang Panglima Polim, letak persisnya di Jl. Panglima Polim III No. 9, Kebayoran Baru. Lumayan walking distance dari Blok M Square menurutku, kira-kira 15 menitan.
Jam bukanya nih istimewa menurutku, karena dari 06.00-22.00 WIB. Bisa buat breakfast yang nggak keburu brunch!
Ada yang tertarik ke sini juga?