Blog Kuliner & Perjalanan Marga

Roji Ramen Kamaja – Kuliner dengan Suasana Gang Jepang

Secara harfiah, 路地 ラーメン atau Roji Ramen, bisa diartikan sebagai Ramen yang dijual di gang. Sesuai dengan namanya, suasana di Roji Ramen ini juga menyerupai gang di Jepang yang padat (dan agak sempit).

Di blog post kali ini, aku mau bahas tentang pengalaman datang ke salah satu cabang Roji Ramen di Jakarta, yaitu di Kamaja, samping Pasar Mayestik Jakarta Selatan. Simak selengkapnya, mulai dari review menu andalannya dan juga suasananya di bawah ini ya!

Apa yang Unik dari Roji Ramen? Suasanya, Dong!

Waktu buka di akhir tahun 2022, lumayan ramai di sini, bahkan sampai antri-antri (aku salah satu yang ikutan antri saat itu 😆). Yang bikin Roji Ramen ini berbeda adalah suasana ala gang Jepang yang unik. Kalau rata-rata restoran dibuat di satu ruangan besar dengan minim sekat supaya bisa banyak mejanya, justru Roji Ramen malah sebaliknya.

Suasana di Roji Ramen

Karena kemarin datangnya berdua, kupikir bakal dikasih tempat yang area bar dekat kitchen kayak di atas ini. Ternyata, ada rombongan tamu lain yang juga berdua, jadi kami ditempatkan di meja yang sama. Dibatasi sekat saja. Kami sama-sama setuju, karena sudah antri lama dan lapar, haha.

Rekomendasi Menu yang Kucoba

Ketika buka menunya, beberapa nama condiment pakai Bahasa Jepang, jadi menurutku ini agak memusingkan buat yang nggak paham. Tapi tenang aja, bisa tanya-tanya staff-nya aja. Rekomendasi menu di Roji Ramen adalah Hotto Ramen dan Kuro Ramen ini.

Hotto Ramen

Sesuai namanya, Hotto Ramen (Rp50.000) ini adalah ramen pedas (hot). Kuah kaldu ayam yang saking pedasnya, warnanya sampai merah gini. Topping-nya ada jamur, wijen, telur setengah matang, potongan ayam, dan juga daun bawang. Menurutku rasanya pedas, sampai nggak berasa rasa lainnya 😮‍💨🔥

Ngomong-ngomong di Hotto Ramen ini, tipe mie-nya yang lurus dan agak tipis gitu.

Kuro Ramen

Ramen rekomendasi kedua adalah Kuro Ramen (Rp45.000). Kuah kaldunya dicampur dengan black garlic, jadi ada hitam-hitamnya. Topping lainnya sih kayak Hotto Ramen, ada jamur, potongan ayam, wijen, telur rebus, dan daun bawang. Kuahnya kental (tapi nggak sekental Hotto) dan rasanya gurih banget cenderung keasinan menurutku.

Kalau dimakan sama ramennya sih pas banget rasanya, tapi kalau diseruput kuahnya aja, berasa banget asinnya. Oh iya, untuk Kuro Ramen ini aku pilih mie yang keriting. Teksturnya lebih kenyal dan tebal dibanding yang lurus.

Yaki Gyoza

Buat cemilan, aku pesan juga Yaki Gyoza (Rp20.000). Ini tuh gyoza panggang yang disajikan dengan kecap shoyu khusus. Ujung kulitnya sedikiiiiiit garing, dan daging di dalamnya padat banget. Rasanya gurih dan wanginya bikin nagih. Kalau mau versi yang lebih garing kulitnya, ada juga menu Crispy Gyoza.

Roji Ramen Apakah Halal?

Kalau lihat di Instagram @rojiramen.id, sudah bersertifikasi halal MUI, jadi nggak perlu khawatir, ya!

Semoga review atau ulasan tentang Roji Ramen ini berguna buat kamu yang penasaran atau mau mampir ke sini ya!

BACA JUGA: Ryuko Coffee – Cafe ala Jepang di Alam Sutera