Hello!
Aku ini termasuk salah satu orang yang doyan minum susu. Kalau nggak sedia stok susu kemasan besar di rumah untuk minum setelah sarapan atau sebelum tidur, biasanya aku beli susu kemasan kecil di convenient store saat jalan ke kantor.
Doyan minum susu ini bermula dari kunjungan aku ke salah satu health care di mall. Setelah check up, ternyata kandungan kalsium di tulangku itu kurang banget, jadi disarankan untuk rajin minum susu. Eh, jadi keterusan deh setelah itu.
Susu segar dicampur ke kopi juga enak! |
Mau susu yang low-fat atau full-cream, menurutku keduanya memiliki nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Jadi pemilihannya tergantung selera aja, suka yang lebih manis atau nggak. Kalau lebih suka manis, go with full-cream!
Minum Susu Bikin Mules?
Kebanyakan orang malas minum susu sapi segar karena bikin mual, mules, atau memang lactose intolerant. Aku juga beberapa kali mengalami mules-mules sampai diare setelah minum susu. Di satu sisi, bagus juga karena pencernaan jadi lancar. Namun, di sisi lain, jadi ganggu aktivitas karena tiba-tiba ngerasa mules yang nggak berkesudahan. Duh, jadi repot deh pokoknya!
Selidik punya selidik, ternyata gejala mules, kembung, bahkan diare setelah minum susu ini disebabkan oleh kandungan protein beta casein A1.
Umumnya, susu sapi memliki kandungan 40% protein A1 dan 60% protein A2. Nah, susu dengan kandungan protein A2 ini mendapat perhatian lebih di dunia kesehatan karena berpotensi menjadikan susu sapi lebih baik dari segi nutrisi dan toleransi oleh sistem pencernaan.
Apa Bedanya Susu dengan Kandungan Protein A1 dan A2?
Awalnya, semua sapi menghasilkan susu dengan kandungan protein A2 saja, Akan tetapi, seiring terjadinya mutasi genetik, sekarang ini malah jadi semakin banyak sapi yang menghasilkan susu protein A1.
Perbedaan susu sapi A1 dan A2 |
Perbedaan utama protein A1 dan A2 adalah pada rekasinya terhadap protein lain di sistem pencernaan. Protein beta casein A1 ini smemiliki jenis asam amino histidin yang saat bertemu enzim tubuh menciptakan fragmen yang memengaruhi sistem pencernaan. Hasil dari fragmen ini adalah gejala lactose intolerant seperti perut kembung, mual, bahkan sampai diare.
Sementara protein A2 tidak memiliki kandungan asam amino histidin, hanya asam amino prolin. Sehingga lebih mudah ditoleransi sistem pencernaan kita.
Susu dengan Kandungan Protein A2, Apakah Ada?
Tentu saja!
KIN Fresh Milk, susu sapi A2 anti mules |
Baru-baru ini aku kenalan sama KIN Fresh Milk, susu segar dari sapi A2, yang lolos seleksi tes DNA alami (tanpa rekayasa genetik). KIN Fresh Milk ini hadir dalam tiga rasa, full-cream, chocolate, dan coffee. Favoritku sih yang coffee!
Susu dari sapi A2 ini merupakan 100% susu segar, tanpa ada yang ditambahkan atau dikurangi kandungannya. Jadi, nutrisi yang dibutuhkan tubuh bisa tetap dapat, tapi nggak perlu mules-mules lagi~
PT ABC Kogen Dairy |
Peternakan sapi penghasil susu A2 yang diolah jadi KIN Fresh Milk |
Nah, KIN Fresh Milk ini dihasilkan oleh sapi A2 yang diternakan oleh PT ABC Kogen Dairy di sebuah peternakan khusus sapi A2. Jadi ya, susunya sudah pasti kelas A2! Ngomong-ngomong, ini satu-satunya peternakan sapi A2 di Indonesia, lho.
BACA JUGA: Hidup Sehat Sekaligus Awet Muda? Yuk, Minum KIN Bulgarian Yogurt!
Kalian udah pernah cobain KIN Fresh Milk ini belum?
Setelah ini, aku juga jadi ingin coba masak puding dari KIN Fresh Milk rasa coffee favoritku. Nantikan di blog post selanjutnya ya!
Leave a Reply