Udah lumayan lama rasanya nggak sharing resep di blog ini. Padahal, sejak work from home bulan Maret lalu, cukup banyak menjajal area dapur dan eksplor aneka resep. Kebanyakan emang sharing di Instagram aja, tapi bakal mulai post di blog juga buat yang mau baca.
Terakhir makan ikan salmon itu kayaknya udah lumayan lama, mungkin bulan Februari, sewaktu masih seirng makan di restoran. Setelah di rumah, cenderung lebih suka makan ikan tuna atau ikan tenggiri.
Baru-baru ini, aku dapat kiriman daging ikan salmon yang baguuussss banget dari @rayditomeatyou. Kebetulan lagi ada project endorsement di Instagram, dan aku tertarik banget buat masak pake ini.
Buat mengolah daging ikan salmon, aku cenderung lebih suka masakan yang sederhana. Nggak terlalu banyak bumbu. Soalnya salmon ini udah lezat dari sananya. Aku kurang suka kalau kelezatan alaminya jadi tertutup sama bumbu-bumbu yang kencang. Jadilah aku memilih untuk masak pan seared aja.
Tips Memilih Daging Ikan Salmon yang Bagus
Daging ikan salmon banyak dijual di pasar atau di supermarket. Ada beberapa tips sederhana buat memilih daging ikan salmon yang bagus ala aku dan ibuku, yaitu;
- Warna dagingnya jingga cerah dengan garis-garis putih halus. Kalau ikan lain kebanyakan warna dagingnya putih, salmon justru warnanya cerah dan cantik. Kalau udah nggak segar, warnanya cenderung pucat.
- Daging ikan salmon segar biasanya aromanya nggak terlalu amis. Kalau di supermarket, tips ini mungkin agak sulit karena per-fillet udah dibungkus rapi dengan plastik. Tapi, kalau beli di pasar bisa cek aromanya juga. Kalau bau amisnya nusuk hidung banget, kemungkinan besar udah nggak segar.
- Terkahir, coba tekan pelan dagingnya. Kalau segar, teksturnya akan lembut dan lunak, tapi nggak mudah hancur. Sementara kalau keras, biasanya udah nggak segar.
Resep Pan Seared Salmon with Garlic Butter Sauce
Biar rasa masakannya nikmat, pastinya harus pakai daging ikan salmon yang bagus kualitasnya. Menurutku, kualitas bahan akan berbanding lurus sama rasanya. Hehehe.
Resep pan seared salmon ini menurutku cukup gampang. Nggak butuh teknik atau skill khusus yang rumit, semua pasti bisa masaknya. Silakan cek resepnya langsung di bawah ini ya~
Bahan-bahan:
- 1 fillet daging ikan salmon segar
- Garam dan merica secukupnya
- 1 sdm olive oil
- 3 sdm butter
- 1 sdt bawang putih yang sudah dihaluskan
- Oregano (optional, untuk topping aja)
Cara Memasak:
- Balur daging ikan salmon dengan garam dan merica secukupnya.
- Panaskan olive oil di pan, lalu masak salmon sekitar 4-5 menit setiap sisi dengan api sedang. Kalau aku mendahulukan masak bagian kulitnya dulu, baru dibalik. Setelah matang, sisihkan.
- Untuk garlic butter sauce, panaskan butter di pan, lalu masukkan bawang putih. Aduk hingga rata, kemudian tuangkan di atas salmon. Taburi oregano untuk topping.
- Sajikan selagi hangat dengan kentang dan sayur sesuai selera!
Pas dibelah, daging salmon-nya akan berwarna pink cantik, bagian kulitnya juga cukup crispy. Saus garlic butter-nya bikin rasa ikan salmon semakin gurih, dan taburan oregano bikin masakannya jadi lebih wangi.
Selamat mencoba!
Akarui Cha says
August 11, 2020 at 1:05 pmHmm yummy. Penampakan cantiknya aja udah bikin pengen nge-salmon juga deh.
Aaaa aku baru eungeuh. Kalau daging salmonnya sudah keras berarti sudah nggak segar ya. Pernah nemu yang gini pas di supermarket dan hampir jadi beli.
Risalah Husna says
August 12, 2020 at 12:37 amKalau salmon dimasak matang yang bener2 matang kaya ikan lainnya gitu, apa ngurangin kualitas rasanya ? Aku kurang suka makanan yang setengah matang gitu, berasa masih kaya makan makanan mentah. Resepnya simple dan bahannya juga gampang didapet.
Tanti Amelia says
August 13, 2020 at 4:03 amAku suka salmon itu sejak temen bisa banget bikinnya. Digrill kalo dia, dan emang bener, perpaduan antara merica garam dan sedikit jeruk nipis juga membuat si salmon panggang keluar rasa aslinya
Kalau diajak makan sushi salmon aku malah kurang suka ya, sampe sekarang kapok mau makan sushi mentah dalam bentuk apapun (((Nora ya)) kalah sama anak-anak ku yang penyuka sushi,sashimi
Atisatya Arifin says
August 22, 2020 at 6:27 amoooh jadi kalau dagingnya keras malah justru udah nggak segar ya kak? Aku malah mikirnya kebalik kalau lembek malah udah nggak segar. Noted deh next time kalau beli salmon aku cek dulu teksturnya.