“Cobain deh nginep di Hotel Indonesia Kempinski. Sekali seumur hidup kalau lagi ada rezekinya.”
– Seorang teman
Setiap ngeliat foto-foto Jakarta zaman dulu, pasti ngeh kalau Hotel Indonesia udah ada di samping Bunderan HI, ketika sekelilingnya masih rata banget. Iya, Hotel Indonesia ini diresmikan tahun 1962 oleh Soekarno untuk menyambut Asian Games. Katanya, ini adalah hotel berbintang pertama di Indonesia.
Dari dulu sudah ada keinginan menginap di hotel bersejarah ini. Alhamdulillah, di tahun 2020 ini ada rezeki buat menginap 2 malam di sini, sekalian merayakan ulang tahun suami.
Check In yang… Mengagetkan
Saat masuk, semua staff sangat helpful, mengarahkan kami ke meja resepsionis untuk check in. Prosesnya sangat cepat! Satu hal yang menurut aku istimewa, mereka menyediakan 2 kotak, 1 untuk pulpen yang belum disteril (bekas pakai orang lain), dan 1 lagi untuk yang sudah disetril (bisa dipakai).
Terus apa yang mengagetkan dari proses check in?
…….Depositnya
………………Rp2.000.000 😂
Alhamdulillah, bisa debit atau pakai kartu kredit kok. Aku pakai debit, dan dikembalikan tunai saat check out. Ya, semacam tarik tunai jadinya emang…
Kamar Tidur dengan Surprise!
Saat memasan kamar melalui Agoda, aku kasih notes, “It’s my husband’s birthday”. Ndilalah, kami dapat 4 kejutan di kamar; kasur yang didekor balon, kaca yang dilukis, kue cokelat (yang rasanya biasa aja), dan ekstra handuk yang dibentuk seperti kue besar.
Terima kasih Hotel Indonesia Kempinski, benar-benar kejutan ulang tahun yang menggemaskan! Tahun ini aku nggak bisa kasih surprise ulang tahun suami, tapi justru dibantu sama hotel ini~
Btw, suamiku beneran terkejut, hahaha. Kami pertama kalinya menginap di hotel yang se-effort ini layanannya. Biasanya cuma handuk aja dibentuk-bentuk.
Kami book kamar tipe Deluxe King, luasnya sekitar 44 m2. Ada meja kerja dengan banyak colokan, pas banget buat kami yang nggak ambil cuti saat menginap. Jadi bisa tetap kerja dengan baik.
TV-nya bisa buat Netflix-an juga, tapi harus bawa kabel HDMI sendiri kalau nggak mau log in (mau share screen dari laptop aja).
Lemari pakaiannya ada di dekat pintu. Bagian kiri isi safety deposit box dan beberapa laci kosong, bagian tengah adalah gantungan baju dan gantungan dasi, sementara bagian kanan isinya bath robe dan beberapa gantungan lagi. Jumlah gantungannya ada banyak banget, cukup lah buat sekeluarga.
Di bawah TV ada lemari berisi gelas-gelas dan complimentary teh dan kopi. Lengkap dengan termos listriknya juga. Di bagian tengah lemari, ada kulkas kecil yang kosong.
Gelas minumnya ada banyak jenis, mulai dari buat air biasa, champagne, sampai wine. Lengkap!
Kamar Mandi dengan View Mengejutkan
Selain check in, kami juga terkejut sama view di kamar mandi. Di foto-foto yang kami lihat, kamar mandinya ada di dalam kamar banget (nggak bersebelahan dengan jendela arah luar hotel). Mungkin nggak semua kamar sama desainnya ya.
Jadi, view jendela kamar mandinya ke mana?
…………..ke eskalator mall Grand Indonesia 😂
Emang sih, ada tirai yang menutupi full, tapi rasanya tetap was-was aja. Untungnya mall di Jakarta sekarang tutupnya jam 8 malam.
Anyway, toiletries di sini cukup lengkap, jumlahnya ada lebih malah. Handuk juga lebih dari cukup rasanya, 2 pasang handuk besar untuk mandi, 2 pasang handuk kecil untuk lap tangan di wastafel, dan 1 handuk untuk dijadikan keset.
Menurutku lantainya agak licin sih, jadi 1 handuk wastafel aku jadikan keset juga untuk di bawah bath tub. 1nya lagi aku letakkan di dekat area shower.
Agak terkejut lagi pas masuk toiletnya sih.
……..Tutup klosetnya kebuka sendiri 😂
Kloset di sini sudah canggih kayak kloset-kloset di gedung perkantoran SCBD, lengkap dengan tombol-tombol. Tidak perlu jet washer dan tisu toilet karena semua sudah lengkap dalam tombol itu. Eh tapi, tisu toilet tetap disediakan sih.
Sarapan di Hotel Indonesia Kempinski
Momen sarapan adalah sesuatu yang selalu aku tunggu-tunggu setiap menginap di hotel!
Sarapan di restoran Signature dibuka sejak pukul 6 pagi. Tentu saja, aku datang pukul 6 teng biar masih sepi. Setelah duduk-duduk sarapan sampai 2 jam, ternyata emang hotelnya nggak terlalu ramai. Mungkin juga karena aku menginap saat weekday.
Pilihan sarapan di sini ada banyak banget! Mulai dari Indonesia, western, Jepang, dan Chinese. Rasanya benar-benar puas!
Oh iya, selama di restoran, kita diwajibkan pakai masker (kecuali saat makan atau minum). Mengambil makan juga ada jalur yang sudah disediakan, biar nggak papasan dengan pengunjung lainnya.
Makanan kita juga akan diambilkan oleh staff yang bertugas di area buffet, jadi kita menyentuh sendok yang dipakai umum. Tinggal tunjuk-tunjuk aja, nanti dibantu. Emang jadi agak gengsi sih mau makan banyak, tapi buang aja perasaan itu. Hahahaha.
Bersantai di Kolam Renang Rooftop
Di lantai 17 (rooftop hotel), ada fasilitas kolam renang, gym, dan spa. Jika mau menikmati fasilitasnya, harus telepon dulu buat booking. Di sini hanya dibatasi maksimal 20 orang aja soalnya.
Di samping kolam renang biasa ada kolam whirlpool juga. Airnya hangat, enak banget. Aku dan suami cuma duduk-duduk celup kaki di sini sambil ngobrol.
Ini pertama kalinya kami menikmati kolam renang yang letaknya di rooftop hotel, ternyata lumayan banyak anginnya. Apalagi sewaktu sore hari. Kayaknya lebih baik kalau bawa handuk besar ke kolam, biar habis berenang bisa langsung handukan. Di sini ada kamar mandi juga yang bersih. Langsung ganti baju aja deh habis berenang biar nggak masuk angin.
Worth It Nggak Menginap di Sini?
Kami booking kamar di Hotel Indonesia Kempinski di Agoda, seharga Rp3.100.000-an untuk 2 malam (tipe kamar Deluxe King). Lebih murah daripada sebelum pandemi, yang bisa mencapai Rp1.800.000-Rp2.000.000 per malamnya.
Kalau ditanya worth it apa ngga, jawabannya worth it banget!
Sebuah definisi ada harga ada rupa, ya menginap di hotel ini.
Pelayanan staffnya yang benar-benar ramah (mereka menyapa kita setiap ketemu, lovely!) dan sangat helpful. Suasana kamarnya yang nyaman, sarapannya yang enak, dan fasilitasnya yang lengkap!
Rasanya benar kata temanku itu, “Cobain deh nginep di Hotel Indonesia Kempinski. Sekali seumur hidup kalau lagi ada rezekinya.”
BACA JUGA: Staycation 24 Jam di U Janevalla Hotel, Bandung
——————————————————————————-
Hotel Indonesia Kempinski
Jl. MH Thamrin No.1
Jakarta
Vicky Laurentina says
December 14, 2020 at 1:46 amAku nginep di Hotel Indonesia pada tahun 1998, waktu itu belum ada Kempinski-nya. Tapi aku nggak dapet kamar yang bathtub-nya kayak gitu :))
Kapan-kapan coba nginep di situ lagi ah 🙂
marga says
December 14, 2020 at 1:16 pmSekeluarga pasti seruu mba!
Irvan Aulia says
December 29, 2020 at 7:51 amKeren Margaa, Honeymoon kemarin ke sini juga, karena gabisa kemana2 :(. Memang sangat worth it sekaliii, apalagi kalau bisa dapat lantai paling atas yang bathub-nya ngadep ke bundaran HI. Harga aslinya tuh 3-4 jutaan semalam ga sii? Pas ke sana kolam renangnya masih tutup euyy, pengen balik lagi jadinyaa.. Nasi goreng kampungnya juara!