Hari itu, aku dan suami mampir ke toko furnitur untuk beli meja kerja. Karena ngepas jam makan siang, kami cari kafe yang menyediakan makanan berat juga. Kriteria lainnya, sebisa mungkin yang tempatnya sepi, karena suami ada beberapa meeting. Akhirnya kami mampir ke Ryuko Coffee, cafe (yang menurut review orang-orang) ala Jepang. Lokasinya di Alam Sutera, Tangerang.
Gedungnya bersatu dengan gedung kantor Panca Budi, makanya lumayan sepi. Cuma ada karyawan yang mondar-mandir, itu juga nggak banyak. Hitungan jari orang yang datang ke cafe ini.
Suasana di Ryuko Coffee, Alam Sutera
Dua kali ke Jepang, kebetulan karena ada undangan. Jadi, selain karena bokek, ya emang nggak ada banyak waktu buat mampir ke cafe-cafe di sana. Makanya pas dibilang Ryuko Coffee ini kayak cafe di Jepang, aku kurang relate karena nggak punya referensi cafe di sana juga.
Ryuko Coffee awalnya buka di Pantai Indah Kapuk (PIK), yang di Alam Sutera ini outlet ke-2nya.
Pas masuk gedung, Ryuko Coffee ada di sebelah kiri lobby. Jumlah meja dan kursinbya nggak terlalu banyak. Ambience-nya nyaman, cuma ada suara musik Jejepangan, cocok sih buat WFC (Work From Cafe). Sayangnya, semua kursi di sini modelannya keras gitu, nggak ada yang sofa empuk-empuk. Kalau kelamaan, sakit badan rasanya, haha.
WiFi tersedia, speed-nya cukup banget buat kerja. Stabil juga koneksinya, nggak putus-putus. Colokan cuma ada di area kursi yang ada pohon di tengahnya.
Seberang cafe ini ada semacam toko pernak-pernik ala Jepang. Tipe yang nggak terlalu kita butuhin atau most likely udah punya, tapi ya modelnya lucu aja, jadi tetap kepingin beli kalau lihat-lihat.
Makanan dan Minuman di Ryuko Coffee
Menu makanan beratnya cuma ada gyudon. Sewaktu kami datang, sedang ada promo untuk set menu. Jadi dapat seporsi gyudon, sup miso, dan minum. Good deal! Aku pesan yang gyudon original, sementara suami pesan yang pedas.
Berhubung di sini staffnya cuma 1 orang saat kedatanganku, jadi waktu persiapannya agak lama.
Rasa gyudon-nya enak banget! Gurihnya dapet banget,ada sedikit taburan nori yang bikin citarasanya lebih bervariasi. Kalau yang versi pedas dapat potongan cabe. Sup miso-nya lumayan ringan rasanya. Kalau digabung, porsi ini lumayan bikin kenyang sih. Cuma sayangnya, dagingnya agak remah-remahan banget.
Untuk minum, aku pesan es teh tawar biasa, sementara suami pesan es cokelat. Nggak ada yang spesial untuk minumannya. Mungkin kami harus explore menu minuman lain di kunjungan selanjutnya.
Buat dessert, kami pesan choux. Isiannya krim vanilla yang melimpah! Lihat saja di gambar atas, tebal banget, kan? Sayangnya tekstur bagian atas choux-nya kurang garing menurutku, agak basah gitu. Tapi, overall enak kok 👌
Highlight Spesial: Sendok & Tatakan Sumpit Super Gemas!
Sebagai penikmat barang-barang lucu, aku terkesima sekali sama Ryuko Coffee. Detail pernak-perniknya sangat diperhatikan, apalagi alat makannya.
Sendok garpunya ada gambar wajah yang benar-benar gemas! Nggak ngaruh ke rasa makanan atau kenyamanan tempat, tapi menurutku ini lucu aja. Nice to have gitu lah.
Satu lagi yang gemas adalah tatakan sumpitnya ini. Bukan cuma wadah biasa, tapi bentuknya kucing. 100% gemas pokoknya!!!
Kunjungan ke Ryuko Coffee hari itu sangat menyenangkan. Perut kenyang, makanan enak, kerjaan juga lancar dan selesai. Alhamdulillah!
Setelah itu, suamiku beberapa kali bertanya kapan bisa kembali lagi ke sana. Mungkin kalau mau WFC lagi di daerah Alam Sutera, kami bisa mampir lagi ke sini. Tapi harus siap-siap encok badan kalau kelamaan, haha.
BACA JUGA: Work From Cafe di Phos Coffee & Eatery, Alam Sutera
Leave a Reply